Perkembangan agama hindu di India berlangsung dalam kurun
waktu yang amat panjang yaitu beradab-adab hingga sekarang . Sejarah yang amat panjang menurut pendapat “Govinda
Das” Hindusim Madras 1924, halaman 25,zaman dapat dinyatakan dengan 3 bagian
yang besar , bagian-bagian nya adalah:
1.
Zaman Weda Kuno
2.
Zaman Brahmana
3.
Zaman
Upanisad
1.
Zaman
Weda Kuno
Zaman ini dimulai dari datangnyabangsa Arya
2500 tahun sebelum masehi ke india ,dengan
menepati lembah sungai Shindhu
yang juga dikenal dengan nama Punyab (daerah lima aliran sungai). Bangsa arya
tergolong Ras Indo Eropa yang terkenal
sebagai pengembara cerdas , tangguh dan tampil.
Zaman Weda Kuno merupakan zaman penulisan wahyu suci Weda
yang pertama yaitu Reg Weda. Kehidupan beragama pada zaman Weda Kuno ini
didasarkan atas ajaran –ajaran yang tercatum pada Weda Samhita, yang lebih
banyak menekankan pada pembacaan perapala ayat-ayat weda secara oral, yaitu
dengan menyanyikan dan mendengarkan bersama-sama (berkelompok).
Weda adalahkitab suci agama Hindu . Kata
Weda berasal dari kata vid yang berate tahu dan Weda berati
pengetahuan.Sumber ajaran agama Hindu adalah kitab suci Weda , semua ajaran
bernapfas Weda , Weda menjiwai Ajaran Agama Hindu mengakui kewenangan ajaran
kitab suci Weda .Semangat ajaranWeda meresapi seluruh ajaran Agama Hindu. Weda adalah wahyu atau Sabda
suci Hyang Widhi wasa . ditunkan kepada para Rsi atau yang dikenal Sapta Rsi
(tujuh orng Rsi )yaitu :Grtamada,Wiswamitra,
Atri, Bharadwaja, Wasistha dan Maharsi Kanwa.
Pada zaman Weda, dilanjutkan dengan
penulisan dan himpunan wahyu Weda lainnya seprti Reg Weda ,Sama weda, Yajur weda, dan Atharwa Weda .
Menurut
trdisi Hiindu maha rsi yang
sangat besar jasanya meng himpun catur weda adalah Maha Rsi Wyasa, yang dibantu oleh
empat orng siswanya yaitu:
1.
Maharsi Pulaha sebagai penyusun Reg Weda
2.
Maharsi Jumini sebagai penyusun Sama Weda
3.
Maharsi
Waisapayana sebagai penyusun Yajur Weda
4.
Maharsi Sumantu sebagai penyusun Athrwa Weda
1. Reg
weda
Terdiri dari 10552 mantra, isinya syair-syair pujaan .Reg Weda adalah yang tertua
dan terpenting . Isinya dibagi
atas sepuluh Mandala , karena menunjukkan
kebenaran yang mutlak , yang mantranya di ucapkan untuk mengundang ,
mendekaykan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan manifestasinya yang di puja
untuk menghandiri pada saat upacara oleh
pemimpin upacara.
2. Sama
Weda
Terdiri dari 1875 mantra , yang
isinya ampir seluruhnya diambil dari Reg Weda, kecuali bebera nyanyian
suci yang dinyanyikan pada waktu upacara dilakukan .Penyampaian nyanyian itu
diberi lagu yang diucapkan yang disebut dengan Udgatr.
3. Yajur
Weda
Terdiri dari 1975 mantra, berbentu
prosa yang isinya berupa Yajur atau rapal dan doa , yang dimencelakan ucapkan oleh pemimpin upacara
bernama Adwaryu , yaitu pada saat dilaksanakannya upacara korban /yadnya,
Fungsi rapal itu bukan untuk memuja para dewa , melainkan untuk mengubah
upacara korban yang dipersembahkan menjadi makanan yang dapat diterima oleh
para dewa , dengan mengucapkan berulang-ulang disertai dengan menyebutkan nama Dewa yang dihadirikan .
4.
Atharwa Weda
Terdiri dari 5987 mantra berbentuk prosa yang isinya berupa mantra-mantra
dan kebanyakan bersifat magis yang memberikan
tuntunan hidup sehari-hari , yang berhubungan dengan hidup keduniawian
seperti yang tampak seperti dalam sihir, tenung, pendukunan. Isi sihir-sihir
dimaksud dengan tujuan untuk menyembuhkan orang-orang sakit, mengusir Roh-roh jahat , mencelakan musuh dan
sejenisnya.
2.
Zaman
Brahmana
Zaman ini ditandai dengan kitab Brahmana
sebagai bagian dari kitab Weda Sruti yang disebut Karma Kanda, memuat himpunan
doa-doa serta penjelasan upacara korban/yadnya dan kewajiban-kewajiban keagamaan , Kitab Brahmana disusun dalam
bentuk Prosa dan ditulis oleh bangsa Arya yang bermungkin di bagian Timur India
Utara yaitu lembah Sungai Gangga. Kitab
ini ditulis oleh para Brahmana dalam bentuk prosa . Isinya memberi keterangan
tentang bentuk –bentuk korban /yadnya. Pada zaman kreatifan beragama
ditonjolkan dengan menguraikan upacara-upacara berkorban, membicarakan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya serta
asal-usul upacara tersebut. Kitab Brahmana memuat ajaran dan kewajiban –kewajiban hidup beragam,
seperti melakukan upacara berkorban dari yang kecil hingga yang besar
.Upacara kecil misalnya Samskara, yaitu
upacara yang berhubungan penyucian diri , upacara-upacara yang besar seperti Pitrayadnya ,yaitu upacara
penghormatan nenek moyang dan upacara Rajasuya , yaitu upacara penobatan raja.
Kehidupan beragama pada jaman Brahmana
dalam tingkatan hidup seperti Brahmacari,Grhastha dan Wanaprasta.
3.
Zaman
Upanisad
Hindu beragam pada zaman ini , bersumber pada
ajaran-ajaran kitab Upanisad yang tergolong Sruti, yang memuat ajaran-ajaran
spritual merumuskan penjelasan filosofis dari apa yang diungkapkan dalam
kitab-kitab matra pada zaman Weda dan
Brahmana. Konsepsi terhadap keyakinan “Panca Sradha” yaitu Brahma ,Atman,
Karmaphala, Samsara dan Moksa . Konsepsi akan tujuan hidup yang disebut “Catur Purusa Artha” Dharma,Artha,Kama,dan Moksa .
Upanisad
berarti duduk dekat dengan guru untuk menerima wejangan-wejangan suci yang
bersifat rahasia. Seorang Guru tidak akan memberikan ilmunya kepada sembarang
orang . Ia akan memberikan kepada murid-muridnya yang setia dan patuh , serta
kesetiaan dan kepatuhannya itu diragukan lagi. Tempat berguru ini dilakukan
dengan sistem “Pasraman”. Secara
terbatas yaitu di hutan , sehingga ajaran Upanisad disebut
“Rahasiaopadesa”atau Arayaka yang berti ajaran yang rahasia yang ditulis
di hutan.
Jumlah semua
kitab Upanisad ada 108 buah dan tiap Weada Samhita mempunyai Upanisad terdiri dari :
Reg Weda mempunyai :
-
nice artikel.
BalasHapusjudi bola online | tangki timbun cpo | SenangPoker.com Agen Judi Poker Online Terpercaya Indonesia