Jumat, 25 Januari 2013

peran perempuan dalam agama hindu




Wanita berasal dari Bahasa Sanskrit, yaitu Svanittha, di mana kata Sva artinya “sendiri” dan Nittha artinya “suci”. Jadi Svanittha artinya “mensucikan sendiri” kemudian berkembang menjadi pengertian tentang manusia yang berperan luas dalam Dharma atau “pengamal Dharma”.
 ditulis dalam MD.III.56:
Yatra narayasu pujyante
Ramante tatra devatah
Yantraitastu na pujyante
sarvastatraphala kriyah

Di mana wanita dihormati,
di sanalah pada Dewa-Dewa merasa senang,
tetapi di mana mereka tidak dihormati,
tidak ada upacara suci apapun yang akan berpahala.


Perempuan itu adalah patut di hormati ,dalam kehidupan ini karena  perempuanlah yang dapat menybabkan  datangnya kesejahteraan atas anugrah dewata namun, perempuan tidak dapat mendatangkan malapetakan serta akan sia-sia korban suci jika perempuan tidak dihormati .dalam ajaran agama hindu  perempuan mempunyai kedudukan yang terhormat dan suci .Bahkan  dalam memuja tuhan  dalam bentuk permpuan yang aspeknya sebagai "ibu mulia" seperti sarasvati ,laksmi,dan durga  hal ini dipertegas oleh pernyataan Svami Vuvekanda tidak mungkin bagi seekor burung untuk terbang hanya dengan satu sayap .Hal ini maksudnya adalah kedudukan atau posisi dari seorang perempuan sangatlah dihormati karena setiap permpuan adalah penjelmaan dari ibu mulia sehingga hindu menanggap bahwa laki-lakidan perempuan adalah dua sayap dalam satu burung yang sama


Peran perempuan  sebagai ibu    
Prajnarthan mahabhagah
Pujarha grhadiptayah
Striyah sriyasca gehesu
Nawise so stri kascam
Artinya:
Diantara wanita-wanita yang ditakdirkan untuk menganduna anak yang menjamin rahmat yang pahala, yang layak untuk di puja dan menyemarakan tempat tinggalnya dan diantara dewi-dewi yang merahmati terhadap rumah seseorang laki-laki tak ada bedanya diantara mereka.
Seorang istri mempunyai kedudukan untuk mengandung anaknya dan diharapkan ketika anak itu lahir maka akan menyemarakan rumah tangga . Sehingga ketika anak itu  tumbuh dan memasuki masa belajar, maka seorang ibu khususnya akan mempunyai tanggung jawab besar dalam  pembinaan perkembangan anak itu .Ada pendapat yang keliru  bahwa pendidikan anak itu sepenuhnya merupakan tugas sekolah dan lembaga keagamaan .Dalam hal mendididik anak , seorang ibu lebih berperan dari pada ayah karena seorng ibu lebih dekat dengan anaknya , dari pada seorang ayah yang selalu sibuk mencari nafkah untuk keluarganya.https://docs.google.com/file/d/0B-Es3BOgFkLBYmZjODBEUHowYm8/edit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar