Definisi keluarga
Istilah ‘keluarga ‘ berasal dari bahasa sansekerta,
dari kata ‘kula’ artinya Abadi atau
hamba dan ‘warga ‘ artinya jalinan /ikatan pengabdian . Keluarga artinya jalinan /ikatan pengabdian
suami , istri dan anak . Jadi Keluarga adalah persatuan yang terjalin diantara
seluruh anggota keluarga dalam rangka pengabdiannya kepada amanat dasar yang
mesti di emban oleh keluarga yang
bersangkutan .
Sedangkan kata’ Sejahtera ‘ berat i terpenuhi segala kebutuhan lahir dan bathin. Bhoga
,Upabhoga , pari bhoga (Depag.RI, 1983:21)yaitu sandang, pangan
dan papan serta jalinan kasih yang sejati .
Pengertian Keluarga sejahtera menurut
Padangan Hindu adalah
terpenuhinya kebutuhan hidup jasmani dan rohani . hidup dalam suasana berkecukupan .selaras , serasi dan seibang
sesuai suadharma atu kewajiban
masing-masing.
b.
Suardharma
Keluarga
Suatu keluarga yang utuh dan sempurna terdiri
dari suami, istri , anak . Untuk mengujudkan keluarga sejahtera masing –masing keluarga
mempunyai kewajiban fungsional(suadharma) masing-masing.
Suadharma suami
a.
Melindungi istri dan anak-anaknya
b.
Menyerahkan harta dan menugaskan istri sepenuhnya untuk mengurus rumah tangga serta urusan agama bagi
keluarga.
c.
Menjalani hidup dengan member nafkah
istri bila karena suatu
urusan penting ia tinggalkan istrinya keluar
daerah.
d.
Memelihara hubungan kesucian
dengan istri dan saling percaya memprcayai sehingga terjalin hubungan
kasih sayang dan keharmonisan rumah tangga .
e.
Berupaya agar istrinya selalu ceria dan
bahagia di tengah keluarga guna dapat mengujudkan
kewibawaan keluarga.
f.
Menggauli istrinya, mengusahkan
agar tidak timbul perceraian , dan
masing-masing tidak melanggar kesucian.
Suadharma istri
a.
Sebagai
seorang istri ataupun wanita hendaknya
diluar berusa untuk menghindari bertindak diluar pengetahuan suami atau
orang tuanya.
b.
Istri /wanita harus pandai-pandai
membawa diri dan pandai mengatur rumah tangga.
c.
Istri harus setia pada suaminya dan
hendak selalu berusha tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan untuk hidup suci.
d.
Istri harus selalu mengendalikan diri dalam keadaan suci dan selalu ingat kepada suami dan tuhan .
e.
Istri berkewajiban melihara rumah
tangga.
f.
Seseorang istri dapat bekerja untuk
menunjang kehidupan asal tidak
bertentangan dengan kesopanan terutama bila suaminya kurang mampun member
nafkah .
g.
Wanita telah diciptakan menjadi ibu, disamping itu ia
mempunyai pula kewajiban sebagai pengurus rumah tangga dan menyelenggaran
upacara keagamaan
Suadarma Anak
a.
Pertama adalah berguru , belajar atau
menuntut ilmu pengetahuan (brahmacari).
b.
Seorang anak wajib menghormati orang tuanya
dengan teguh melakukan pengendalian
diri , mengamalkan kebajikan dan menegakan kebenaran .
c.
Melakukan upacara Sradha bagi leluhurnya
dan kegiatan keagamaan yang ditentukan di dalam weda .
d.
Memberi pertolongan dan mendermakan
hasil usahanya
Kitab Sarasamucascaya menyatakan :
“Durbalartham balam yasya tyagartham ca
parigrahah
Pakaccaivapacitartham pitarastena
ptrinah”
(S.s. 228)
Artinya:
Yang dianggap anak adalah orng yang menjadi
pelindung bagi orang yang memerlukan pertolongan , serta menolong kaum kerabat yang tertimp kesengsaranan , mensedekahkan segala hasil
usahanya, memasak dan menyediakan makanan untuk orang-orang miskin anak yang
demikian itu putra sejati namanya .
“Tapascaucavata nityam
dharmasatyaratena ca,
Matapitroharahah pujanam karyamanjasa”
(S.s.
239)
Artinya :
Orng yang selalu hormat kepada ibu bapaknya dinyatakan teguh melalukan tapa dan menyucikan diri, dan tetap teguh
berpegang kapada kebenaran dan kebajakan
.
https://docs.google.com/file/d/0B-Es3BOgFkLBOVF4eFJwSW5DS1k/edit
https://docs.google.com/file/d/0B-Es3BOgFkLBOVF4eFJwSW5DS1k/edit
Trmkasi.
BalasHapusKeluarga bahagia lahir dan bhatin.. 🙏🏻
BalasHapus